Biografi, Sejarah dan Silsilah Syaikhona Kholil Bangkalan

Sudah banyak sejarah dan silsilah Syaikhona Kholil yang beredar di internet, dari sekian banyak nya artikel yang sudah saya baca tidak ada satupun yang membahasnya secara lengkap dan detail.

Olehkarena itu, lewat tulisan ini saya ingin merangkum semua cerita dan silsilah syaikhona kholil bangkalan yang sudah saya dapatkan dari salah satu keturunan beliau.

Saya sudah mendapatkan izin dari keturunan syaikhona kholil tersebut untuk membuat artikel ini, dan beliau juga membenarkan bagan silsilah keturunan yang akan saya lampirkan dibawah nanti.

Namun sebelum itu, kita akan ketahui dulu siapa Kh Kholil Bangkalan tersebut Melalui Ulasan Biografi dibawah ini:

Biografi Syaikhona Kholil Bangkalan

Biografi Syaikhona Kholil Bangkalan
Biografi Syaikhona Kholil Bangkalan

Syaikhona Kholil atau Syekh Kholil adalah seorang waliyullah yang memiliki jasa besar dalam penegakan ajaran agama islam di pulau jawa hususnya di pulau madura.

Syaikhona Kholil lahir dari pasangan Kh. Abdul Latif dan Ny. Syarifah Khodijah di daerah Kemayoran, Bangkalan, Tanggal 9 Shofar tahun 1252 Hijriyah atau 1835 Masehi.

Sedari kecil Syekh Kholil sudah di didik dengan ilmu ke agamaan dari kedua orang tua nya, Bahkan di usianya yang masih muda beliau sudah menghafal 1004 Bait nadzom kitab Alfiyah Ibnu Malik.

Kemudian Beliau berangkat ke pesantren Langitan untuk menimba ilmu kepada Kyai Muhammad Nur, sudah faham dengan semua ilmu yang diajarkan di pesantren tersebut lalu beliau pindah ke Cangaan, Bangil, Pasuruan.

Tak butuh waktu lama untuk beliau menimba ilmu pondok pesantren tersebut, kemudian pindah ke Pondok Kebon candi.

Setelah menyelesaikan pendidikan nya di pesantren tersebut, Lalu Syaikhona Kholil Bangkalan melanjutkannya ke Pondok pesantren Sidogiri menimba ilmu kepada Kyai Nur Hasan.

Lalu setelah selesai, beliau kembali menimba ilmu di daerah lain yaitu Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Banyuwangi.

Setelah menyelesaikan semua pendidikan nya, syekh kholil kemudian pulang ke bangkalan dan menikah dengan Ny. RA. Assek Putri dari Ludrapati.

Namun, setelah beberapa tahun dari pernikahan tersebut, Syekh Kholil Bangkalan memutuskan untuk melanjutkan perjalanan menuntut ilmunya ke Makkah.

Dan pada tahun 1276 H atau 1859 M Mbah kholil berangkat ke Makkah dan berguru kepada Syaikh Nawawi Al-Bantani (Ulama Indonesia yang menjadi guru besar di Makkah saat itu).

Di Makkah Kyai Kholil Bangkalan juga berguru kepada Syeikh Utsman bin Hasan ad-Dimyathi, Sayyid Ahmad bin Zaini Dahlan, Syeikh Mustafa bin Muhammad al-Afifi al-Makki, Syeikh Abdul Hamid bin Mahmud asy-Syarwani.

Beberapa sanad hadits yang musalsal diterima dari Syeikh Nawawi al-Bantani dan Abdul Ghani bin Subuh bin Ismail al-Bimawi (Bima, Sumbawa).

Sepulangnya dari Makkah, Syaikhona Kholil mendirikan sebuah pesantren di daerah Jengkebuan, Bangkalan yang kemudian dilanjutkan oleh menantunya dan menderikan pesantren lagi di daerah Demangan Bangkalan.

Kyai Kholil wafat pada 29 Ramadhan 1343 H atau 24 April 1925 Masehi. Makam Syaikhona Kholil Berada di Desa Martajasah yang sekarang menjadi salah satu obyek wisata religi di bangkalan paling ramai.

Sejarah Syaikhona Kholil Bangkalan dalam Menunutut Ilmu

Sejarah Syaikhona Kholil Bangkalan
Sejarah Syaikhona Kholil Bangkalan

Ada banyak cerita dan sejarah syaikhona kholil yang sudah bertebaran di internet dan sosial media, Saya akan mengurutkan semua sejarah beliau dari awal mencari ilmu hingga ahir hayat nya.

1. Membuat Sumur di Tengah Musim Kemarau

Kisah ini berawal saat beliau (KH Kholil Bangkalan) sedang menimba ilmu di pondok pesantren Canga’an, Bangil, Pasuruan.

Saat itu di bangil sedang dilanda musim kemarau yang tiada ahirnya, persedian air warga sudah mulai habis dan sumber-sumber air tidak mengalirkan airnya lagi tak terkecuali di pondok canga’an bangil.

Dari keresahan tersebut kemudian Kyai Asyik memerintahkan Kholil muda untuk menggali sumur, tanpa bantah sedikitpun kholil muda ta’dzim dengan perintah sang guru.

Dengan berbekal alat seadanya, Mbah Kholil kemudian mulai menggali sumur dengan ucapan Bismillahirromanirrohim.

Biidznillah Hanya sekitar satu meter beliau menggali sumur, Muncullah sumber air yang mengalir deras dan tiada henti-hentinya.

Keajaiban tersebut disaksikan sendiri oleh Kyai Asyik dan para masyarakat Canga’an Bangil, Seketika seluruh masyarakat bergembira dan sujud syukur atas kejadian tersebut.

Semua masyarakat berbondong-bondong mengambil air dari sumur buatan syekh kholil tadi untuk persedian di rumah-rumah mereka.

Namun anehnya, Meskipun semua masyarakat bangil mengambil air dari sumur tersebut persedian airnya tak pernah habis apalagi mengering.

Dan sampai saat ini Sumur itu masih diabadikan di pesantren Canga’an Bangil dan diberi nama “Sumur Syaikhona Kholil Bangkalan”.

2. Gula Aren yang Tak Habis-habis

Karomah Syaikhona Kholil Bangkalan sewaktu menimba ilmu di pesantren Bangil tak hanya sebatas sumur yang tiada henti mngalir, melainkan ada kisah lain yang menunjukan kewalian nya.

Saat itu sang guru (Kyai Asyik) ingin mengadakan acara besar (walimah/mantu) salah satu putranya. Kyai Asyik ingin sekali memesan gula aren asli dari madura.

Kemudian Kyai Asyik memanggil syaikhona kholil dan menyampaikan maksud serta keinginannya untuk memesan gula madura tersebut.

Dengan penuh ta’dzim kyai kolil menyanggupi permintaan sang guru tadi dengan ucapan “IsnyaAllah Kyai”

Hari terus berganti dan syekh kholil belum juga pulang ke madura, sampai saatnya acara walimah begitu dekat dan Kyai Asyik sedikit cemas dengan hal tersebut.

Tidak ingin rasa cemasnya bertambah besar, kyai asyik ahirnya memanggil lagi kholil muda untuk menagih janji yang sudah disanggupinya.

“Muhammad Kholil, apakah gula aren yang saya pesan sudah kamu bawakan?” Tanya sang kyai kepada kholil dengan perasaan cemas.

Syaikhona Kholil pun menjawabnya “Ada di kamar kyai”

mendenngar jawaban tersebut, kyai asyik memerintahkan para santri untuk mengambil gula aren di kamar kyai kholil meskipun ada perasaan sedikit tidak yakin tentang keberadaan gula madura di kamarnya.

Para santri pun melaksanakan perintah kyai dan ternyata memang benar ada gula aren madura di kamar kyai kholil.

Setelah sekian banyak guka yang dipindahkan dari kamar kiai kholil, tumpukan gula masih saja ada dan tak habis-habi hingga memenuhi 3 kamar penuh.

Dari kejadian itulah, kyai Asyik semakin yakin bahwa santrinya tersebut memiliki satu keistimewaan yang lain daripada santri lainnya.

3. Berguru Kepada Kyai yang Sudah Wafat

Kisah ini bermula saat beliau ingin menimba ilmu kepada Kyai Abu Dzarin Pasuruan, alangkah terkejutnya ketika syekh kholil mengetahui bahwa Kyai Abu Dzarrin sudah wafat sekitar satu minggu yang lalu.

Namun, kejadian tersebut tidak mematahkan niat syaikhona untuk berguru kepada kyai Abu Dzarin. Selama 40 hari Syaikhona Kholil terus menghatamkan Alqur’an di atas pesarean kyai Abu Dzarin.

Dan dimalam ke 41, Beliau bermimpi bertemu dengan sosok guru yang sudah wafat tersebut, dalam mimpinya kyai abu dzarin mengajarkan semua ilmu kepada kyai kholil.

Dalam waktu singkat tersebut, setelah bangun tidur kholil muda sudah mengetahui banyak ilmu yang diajarkan oleh gurunya dalam mimpi tadi malam.

Cerita ini shohih dan benar adanya, dari cerita tersebut banyak ulama berpendapat bahwa itu adalah sebuah karomah syaikhona kholil yang juga disebut sebagai Ilmu Laduni.

Dari rangkaian sejarah syaikhona kholil diatas kita bisa ambil kesimpulan bahwa menaati perintah guru merupakan hal utama dalam belajar ilmu.

Setelah mengetahui sedikit cetita diatas, sekarang kita akan bahas Silsilah syaikhona kholil bangkalan yang bersambung kepada Rosulullah Nabi Muhammad SAW.

Silsilah Syaikhona Kholil Bangkalan

Silsilah Syaikhona Kholil Bangkalan
Silsilah Syaikhona Kholil Bangkalan

Ada banyak versi tentang Silsilah Syaikhona Kholil bangkalan, saya akan mengurutkan nya secara lengkap dan detail. Mohon koreksi jika dalam penulisan silsilah ini ada kekeliruan.

Saya akan membagi silsilah syekh kholil menurut nasab yang ada, yaitu dari jalur Sunan Kudus, Jalur sunan gunung jati, Sunan Ampel, sunan Giri, dan jalur Basyaiban.

Baca Juga: Sejarah dan Silsilah Sunan Cendana Kwanyar

1. Silsilah KH Kholil Bangkalan dari Jalur Sunan Kudus

  1. Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan Bin
  2. Kyai Abdul Lathif Bin
  3. Kyai Hamim Bin
  4. Kyai Abdul Karim Bin
  5. Kyai Muharram Bin
  6. Kyai Abdul Azhim Bin
  7. Kyai Sulasi Bin
  8. Kyai Martalaksana Bin
  9. Kyai Badrul Budur Bin
  10. Kyai Abdur Rahman (Bhujuk Lek-palek) Bin
  11. Kyai Khatib (Kiai Ratib) Bin
  12. Sayyid Ahmad Baidhawi (Pangeran Ketandar Bangkal) Bin
  13. Sayyid Shaleh (Panembahan Pakaos) Bin
  14. Sayyid Ja’far Shadiq (Sunan Kudus) Bin
  15. Sayyid Utsman Haji (Sunan Ngudung) Bin
  16. Sayyid Fadhal Ali Al-Murtadha (Raden Santri /Raja Pandita) Bin
  17. Sayyid Ibrahim (Asmoro) Bin
  18. Sayyid Husain Jamaluddin Bin
  19. Sayyid Ahmad Syah Jalaluddin Bin
  20. Sayyid Abdullah Bin
  21. Sayyid Abdul Malik Azmatkhan Bin
  22. Sayyid Alwi Ammil Faqih Bin
  23. Syaikh Muhammad Shohib Marbath Bin
  24. Sayyid Ali Kholi’ Qosam Bin
  25. Sayyid Alwi As-Tsani Bin
  26. Syaikh Muhammad Sohibusshoumiah Bin
  27. Sayyid Alwi Bin
  28. Sayyid Ubaidillah/ Abdullah Bin
  29. Sayyid Ahmad Al-Muhajir Bin
  30. Syaik Isa Ar-Rumi Bin
  31. Syaikh Muhammad An-Naqib Bin
  32. Sayyid Ali Al Uraidhi Bin
  33. Sayyid Ja’far As-Shodiq Bin
  34. Sayyid Muhammad Al-Baqir Bin
  35. Sayyid Ali Zainal Abidin As Sajjad Bin
  36. Sayyidina Husain Bin
  37. Sayyidatina Fatimah Az-Zahro Binti
  38. Rosulullah Nabi Muhammad SAW

Dari susunan silsilah diatas kita ketahui bahwa syaikhona kholil bangkalan merupakan keturunan ke 37 dari Nabi Muhammad SAW jika diurut dari jalur sunan kudus. Dan Keturunan ke 14 dari Sunan Kudus.

2. Silsilah Syekh Kholil Bangkalan dari Jalur Gunung Jati

  1. Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan Bin
  2. Kiai Abdul Lathif Bin
  3. Nyai Khadijah (Istri Kiai Hamim) Bin
  4. Sayyid Abdullah Bin
  5. Sayyid Ali Al-Akbar Bin
  6. Sayyid Sulaiman Bin
  7. Syarifah Khadijah Bin
  8. Maulana Hasanuddin Bin
  9. Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati) Bin
  10. Sayyid Abdullah Umdatuddin Bin
  11. Sayyid Ali Nuruddin/Nurul Alam Bin
  12. Sayyid Husain Jamaluddin Bugis Bin
  13. Sayyid Ahmad Syah Jalaluddin Bin
  14. Sayyid Abdullah Bin
  15. Sayyid Abdul Malik Azmatkhan Bin
  16. Sayyid Alwi Ammil Faqih Bin
  17. Syaikh Muhammad Shohib Marbath Bin
  18. Sayyid Ali Kholi’ Qosam Bin
  19. Sayyid Alwi As-Tsani Bin
  20. Syaikh Muhammad Sohibusshoumiah Bin
  21. Sayyid Alwi Bin
  22. Sayyid Ubaidillah/ Abdullah Bin
  23. Sayyid Ahmad Al-Muhajir Bin
  24. Syaik Isa Ar-Rumi Bin
  25. Syaikh Muhammad An-Naqib Bin
  26. Sayyid Ali Al Uraidhi Bin
  27. Sayyid Ja’far As-Shodiq Bin
  28. Sayyid Muhammad Al-Baqir Bin
  29. Sayyid Ali Zainal Abidin As Sajjad Bin
  30. Sayyidina Husain Bin
  31. Sayyidatina Fatimah Az-Zahro Binti
  32. Rosulullah Nabi Muhammad SAW

Dari silsilah diatas kita ketahui bahwa syaikh kholil bangkalan merupakan keturunan ke 31 dari Nabi Muhammad SAW jika diurut dari jalur sunan Gunung Jati. Dan keturunan ke 9 dari sunan Gunung Jati.

3. Silsilah Mbah Kholil Bangkalan dari Jalur Sunan Giri

  1. Syekh Muhammad Kholil Bangkalan Bin
  2. Kiai Abdul Lathif Bin
  3. Kiai Hamim Bin
  4. Kiai Abdul Karim Bin
  5. Kiai Muharram Bin
  6. Kiai Abdul Azhim Bin
  7. Nyai Tepi Sulasi (Istri Kiai Sulasi) Bin
  8. Nyai Komala Bin
  9. Sayyid Zainal Abidin (Sunan Cendana) Bin
  10. Nyai Gede Kedaton (istri Sayyid Muhammad Khathib) Bin
  11. Panembahan Kulon Bin
  12. Sayyid Muhammad Ainul Yaqin (Sunan Giri) Bin
  13. Maulana Ishaq Bin
  14. Sayyid Ibrahim Asmoro Tuban Bin
  15. Sayyid Husain Jamaluddin Bugis Bin
  16. Sayyid Ahmad Syah Jalaluddin Bin
  17. Sayyid Abdullah Bin
  18. Sayyid Abdul Malik Azmatkhan Bin
  19. Sayyid Alwi Ammil Faqih Bin
  20. Syaikh Muhammad Shohib Marbath Bin
  21. Sayyid Ali Kholi’ Qosam Bin
  22. Sayyid Alwi As-Tsani Bin
  23. Syaikh Muhammad Sohibusshoumiah Bin
  24. Sayyid Alwi Bin
  25. Sayyid Ubaidillah/ Abdullah Bin
  26. Sayyid Ahmad Al-Muhajir Bin
  27. Syaik Isa Ar-Rumi Bin
  28. Syaikh Muhammad An-Naqib Bin
  29. Sayyid Ali Al Uraidhi Bin
  30. Sayyid Ja’far As-Shodiq Bin
  31. Sayyid Muhammad Al-Baqir Bin
  32. Sayyid Ali Zainal Abidin As Sajjad Bin
  33. Sayyidina Husain Bin
  34. Sayyidatina Fatimah Az-Zahro Binti
  35. Rosulullah Nabi Muhammad SAW

Silsilah Syaikhona Kholil melalui jalur sunan giri bertemu di Sayyid Ibrahim Asmoro Tuban, Disini nasab Nyai Gede Kedaton dan Sayyid Muhammad Khathib bertemu.

Dan Merupakan keturunan ke 12 dari sunan giri yang jika ditarik ke Rosulullah, kyai kholil menjadi keturunan ke 34.

4. Silsilah Kyai Kholil Bangkalan dari Jalur Sunan Ampel

  1. Kyai Muhammad Kholil Bangkalan Bin
  2. Kiai Abdul Lathif Bin
  3. Kiai Hamim Bin
  4. Kiai Abdul Karim Bin
  5. Kiai Muharram Bin
  6. Kiai Abdul Azhim Bin
  7. Nyai Tepi Sulasi Bin
  8. Nyai Komala Bin
  9. Sayyid Zainal Abidin (Sunan Cendana) Bin
  10. Sayyid Muhammad Khathib (Raden Bandardayo) Bin
  11. Sayyid Musa (Sunan Pakuan) Bin
  12. Sayyid Qasim(Sunan Drajat) Bin
  13. Sayyid Ahmad Rahmatullah(Sunan Ampel) Bin
  14. Sayyid Ibrahim Asmoro Tuban Bin
  15. Sayyid Husain Jamaluddin Bugis Bin
  16. Sayyid Ahmad Syah Jalaluddin Bin
  17. Sayyid Abdullah Bin
  18. Sayyid Abdul Malik Azmatkhan Bin
  19. Sayyid Alwi Ammil Faqih Bin
  20. Syaikh Muhammad Shohib Marbath Bin
  21. Sayyid Ali Kholi’ Qosam Bin
  22. Sayyid Alwi As-Tsani Bin
  23. Syaikh Muhammad Sohibusshoumiah Bin
  24. Sayyid Alwi Bin
  25. Sayyid Ubaidillah/ Abdullah Bin
  26. Sayyid Ahmad Al-Muhajir Bin
  27. Syaik Isa Ar-Rumi Bin
  28. Syaikh Muhammad An-Naqib Bin
  29. Sayyid Ali Al Uraidhi Bin
  30. Sayyid Ja’far As-Shodiq Bin
  31. Sayyid Muhammad Al-Baqir Bin
  32. Sayyid Ali Zainal Abidin As Sajjad Bin
  33. Sayyidina Husain Bin
  34. Sayyidatina Fatimah Az-Zahro Binti
  35. Rosulullah Nabi Muhammad SAW

Di Sunan Ampel nasab Nyai Sulasi dan Kiai Sulasi bertemu. Maka, melalui jalur Sunan Ampel, Syekh Kholil adalah generasi ke-34 dari Rasulullah dan Merupakan keturunan ke 13 dari Sunan Ampel sendiri.

5. Silsilah KH Muhammad Kholil Bangkalan dari Marga Basyaiban

  1. Syekh Muhammad Kholil Bangkalan Bin
  2. Kiai Abdul Lathif Bin
  3. Nyai Khadijah (Istri Kiai Hamim) Bin
  4. Kiai Asror Karomah Bin
  5. Sayyid Abdullah Bin
  6. Sayyid Ali Al-Akbar Bin
  7. Sayyid Sulaiman Bin
  8. Sayyid Abdurrahman Basyaiban (Suami Syarifah Khadijah binti Hasanuddin) Bin
  9. Sayyid Umar Bin
  10. Sayyid Muhammad Bin
  11. Sayyid Abdul Wahhab Bin
  12. Sayyid Abu Bakar Basyaiban Bin
  13. Sayyid Muhammad Bin
  14. Sayyid Hasan At-Turabi Bin
  15. Sayyid Ali Bin
  16. Al-Imam Muhammad Al-Faqih Al-Muqaddam Bin
  17. Syaikh Muhammad Shohib Mirbath Bin
  18. Sayyid Ali Kholi’ Qosam Bin
  19. Sayyid Alwi As-Tsani Bin
  20. Syaikh Muhammad Sohibusshoumiah Bin
  21. Sayyid Alwi Bin
  22. Sayyid Ubaidillah/ Abdullah Bin
  23. Sayyid Ahmad Al-Muhajir Bin
  24. Syaik Isa Ar-Rumi Bin
  25. Syaikh Muhammad An-Naqib Bin
  26. Sayyid Ali Al Uraidhi Bin
  27. Sayyid Ja’far As-Shodiq Bin
  28. Sayyid Muhammad Al-Baqir Bin
  29. Sayyid Ali Zainal Abidin As Sajjad Bin
  30. Sayyidina Husain Bin
  31. Sayyidatina Fatimah Az-Zahro Binti
  32. Rosulullah Nabi Muhammad SAW

Maka, melalui jalur Sayyid Abdurrahman Basyaiban nasab keluarga Azmatkhan dan Basyaiban bertemu, Disini Syaikhona Kholil Bangkalan adalah generasi ke-32 dari Rasulullah dan Turunan ke 8 dari Sayyid Abdul Rahman Basyaiban.

Data silsilah diatas didapatkan dari catatan kyai kholil diahir kitab terjemahan Alfiyah Ibnu Malik miliki beliau, Ada juga yang diambil dari riwayat kyai Faqih dan referesni manuskrip lainnya.

Keturunan Syaikhona Kholil Bangkalan

Keturunan Syaikhona Kholil Bangkalan
Keturunan Syaikhona Kholil Bangkalan

Setelah mengetahui jalur-jalur silsilah syaikhona kholil diatas, sekarang kita akan ketahui keturunan putra dan putri syaikhona kholil dari ke 9 istri beliau.

1. Keturunan Syaikhona Kholil dari Ny. RA Assek

Dari istri pertamanya (Ny. RA. Assek) syaikhona muhammad kholil memiliki 3 keturunan putra dan putri yaitu:

  • KH. Muhammad Hasan
  • Ny. Khotimah memiliki 3 keturunan
    • K. Ahmad
    • K. Abdul Latif
    • Ny. Rahimah
  • K. Ahmad

2. Keturunan Syekh Kholil dari Ny. Ummu Rahma

Dari Ny. Ummu Rahma Kyai Kholil hanya memiliki satu keturunan yaitu Nyai Rahma, dan Ny. Rahma memiliki dua putra :

  • KH. Umar memiliki 3 keturunan
    • Ny. Rahimah
    • Ny. Saudah
    • K. Busri
  • Ny. Minnah memiliki 3 keturunan
    • Ny. Nahlah
    • Ny. Jamilah
    • Ny. Aminah

3. Keturunan KH Kholil Bangkalan dari Ny. RA. Arbi’ah

Dari Ny. RA. Rabi’ah Syaikh Kholil juga hanya memiliki satu putra saja yaitu KH. Imron bin Kholil.

KH. Imron memiliki 2 Istri dan beberapa keturunan yaitu:

  • Ny. Muthmainnah memiliki 5 keturunan
    • Ny. Romlah
    • K. Ma’mun
    • Ny. Aminah
    • Ny. Nadzifah
    • K. Amin (Orang tua KH. Fuad Amin)
  • Ny. Mu’minah Memiliki 4 Keturunan
    • K. Munawir
    • Ny. Jamaliyah
    • Ny. Naimah (Istri K. Kholili Bin K. Abdul Latif)
    • Ny. Arfia

4. Keturunan Kyai Kholil dari Ny. Mesi

Kemudian dari perkawinan nya dengan Ny. Mesi, Syaikhona Kholil hanya memiliki 2 keturunan yaitu Ny. Asma’ dan KH. Badawi dan yang memiliki keturunan hanya Ny. Asma’.

  • Ny. Asma’ Memiliki 3 Keturunan
    • Kh. Kholil Kepang
    • Ny. Malihah
    • Ny. Maimunah
    • Kh. Nasir Yasin

Dari rincian diatas, KH. Kholil Bangkalan memiliki 7 Orang Putra dan Putri, dari ke tujuh turunan tersebut melahirkan 18 keturunan yang menjadi cikal bakal berdirinya Bani Kholil yang tersebar diseluruh kabupaten Bangkalan.

Ahir kata dari Penulis

Semua Sejarah, Biografi, Keturunan dan Silsilah Syaikhona Kholil Bangkalan diatas masih belum sempurna dan bisa juga salah. Saya akan dengan senang hati jika ada dari pembaca artikel ini yang memiliki pendapat lain dari catatan diatas.

Kalian bisa kirimkan penjelasan lengkap mengenai susunan silsilah dan keturunan syaikhona kholil diatas melalui kolom komentar ata hubungi saya melalui halaman Kontak di Blog ini.

Terimakasih atas kunjungannya, semoga dari kecintaan kita terhapad para Waliyullah diberikan pahala yang besar dan menambah ketaatan kita dalam menjalani semua perintah sang maha kuasa Allahurobbi Wa Robbukum.

2 pemikiran pada “Biografi, Sejarah dan Silsilah Syaikhona Kholil Bangkalan”

Tinggalkan komentar