10 Rekomendasi wisata religi di Bangkalan berikut ini bisa jadi list kamu saat berkunjung ke gerbang pulau madura tersebut.
Bangkalan adalah salah satu kabupaten yang ada di Madura, Kabupaten Bangkalan juga dikenal dengan sebutan “Kota Dzikir dan Sholawat”.
Tagline tersebut memang sangat cocok disandingkan dengan kota Bangkalan, Mengingat di Bangkalan 99% masyarakatnya paham akan ilmu agama.
Namun, tak hanya sebutan itu saja yang dimiliki kota slak tersebut.
Ada juga yang menyebutkan Bangkalan memiliki spot wisata religi terbanyak diantara 3 Kabupaten lainnya di Madura.
Nah, berikut Ulasan lengpanya.
10 Rekomendasi Wisata Religi di Bangkalan
1. Makam Sunan Cendana Kwanyar
Sunan Cendana adalah salah satu waliyullah yang merupakan buyut dari semua wali yang ada di Madura.
Nama asli sunan cendana adalah Syaikh Zainal Abidin, beliau merupakan menantu Sunan Ampel yang ditugaskan untuk berdakwah di tanah madura.
Hingga saat ini Makam Sunan Cendana banyak di datangi para peziarah, baik dari madura sendiri maupun dari luar pulau Madura.
Lokasinya berada di Desa Kwanyar, kecamatan kwanyar, kabupaten Bangkalan. Posisinya pas di depan Pasar Kwanyar.
Tidak ada tiket masuk yang harus kamu bayar, semua fasilitas di makam sunan cendana gratis dan bisa kamu manfaatkan sesuai kebutuhan.
2. Pemakaman Sunan Dhalem Kolak
Rekomendasi wisata religi di Bangkalan selanjutnya adalah pemakaman Sunan Dhalem Kolak.
Beliau adalah seorang wali dimadura yang banyak berdakwah dan mengajarkan kebaikan kepada Masyarakat Kolak.
Didalam pemakaman kolak tersebut kalian tidak hanya bisa berziarah ke makam sunan dhalem, tapi juga berziarah ke Bujuk Batu Kolong yang merupakan turunan dari Sunan Cendana.
Lokasinya berada di Desa Kolak Sukolilo, kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan.
Dimakam sunan dhalem, kalian juga tidak perlu membayar tiket masuk karena semuanya gratis.
Hanya saja tersedia kotak amal yang bisa kalian isi untuk membantu memenuhi kebutuhan di pemakaman kolak tersebut.
3. Makam Sunan Putro Manggolo Petapan
Sunan Putro Manggolo adalah putra dari Sunan Cendana Kwanyar yang dimakamkan di desa Petapan, kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan.
Nama asli Sunan Putro Manggolo adalah Syekh Ya’qub atau biasa dikenal dengan sebutan “Buju’ Petapan”.
Salah satu peninggalan beliau yang sampai sekarang banyak dikunjungi adalah Sumber Petapan yang letaknya berada di sebelah Selatan masjid petapan.
Sumber tersebut merupakan hasil pertapaan Putro Manggolo saat meminta air kepada Allah SWT.
Sampai sekarang air disumber tersebut diyakini bisa menjadi obat bagi segala penyakit.
Kamu tidak perlu menyiapkan uang untuk berziarah ke makam putro manggolo petapan, Tidak ada yang harus kamu bayar disana melainkan hanya kotak amal saja.
4. Makam CAKRAADININGRAT II (R. Abd. Kadirun)
Rekomendasi spot wisata religi di Bangkalan selanjutya adalah pemakaman Sultan Abdul Kadirun atau Cakraadiningrat II Bangkalan.
Makam raja Bangkalan ini berada di area masjid jamik Bangkalan, atau lebih tepatnya didepan Alun-alun kota bangkalan.
Kalian bisa mengunjungi makam tersebut kapan saja tanpa Batasan waktu, karena memang dibuka untuk umum selama 24 jam.
Jangan lupa, jika berkunjung atau berziarah ke makam Sultan Abul Kadirun ini saya sarankan agar menggunakan pakaian yang sopan dan tertutup.
Sedangkan untuk harga tiket tidak ada alias gratis, meskipun gratis banyak fasilitas umum yang bisa kamu gunakan disana, seperti kamar mandi, lahan parkir yang luas dan masjid untuk beribadah.
5. Makam Syaikhona Kholil Bangkalan
Nah, yang selanjutnya ini saya yakin kalian sudah tau semua.
Pemakaman seorang wali masyhur di Bangkalan yang semua santrinya menjadi waliyullah ditanah jawa.
Syaikhona Muhammad Kholil bin Abdul Latif Bangkalan, Begitulah para ulamak menyebut nama beliau.
Hingga saat ini Makam beliau banyak dikunjungi peziarah, baik dari madura sendiri maupun dari luar pulau madura.
Makam syaikhona kholil bangkalan menjadi satu-satunya spot wisata religi termegah yang ada di kabupaten Bangkalan.
Lahan parkir yang luas, fasilitas kamar mandi yang nyaman, banyak nya pedagang souvenir di area makam dan masjid yang indah membuat kita betah untuk berlama-lama berada di tempat tersebut.
Masuknya pun gratis, tidak ada tiket masuk yang harus kalian bayar meskipun dengan fasilitas yang serba ada.
Kalian cukup berinfaq di kotak amal yang sudah disediakan untuk turut membantu kebutuhan biaya operasional area pemakaman syaikhona kholil tersebut.
6. Makam Bujuk SARA
Geser dikit kearah barat sekitar 300 meter kalian akan menemukan spot wisata religi di Bangkalan yang paling unik dan masih sangat jarang diketahui para peziarah.
Makam Bujuk Sara Bangkalan merupakan komplek pemakaman kecil yang dulunya berada di Tengah laut.
Sekarang, pemakaman tersebut sudah bisa diakses bebas karena sudah dibuatkan jalan dan bangunanan oleh seorang petapa dari sampang yang Bernama Syaikh Bakir.
Didalam pemakaman tersebut ada tiga makam waliyullah yaitu: Sayyid Abdullah, Sayyid Syarifuddin dan Sayyidah Siti Maisaroh.
Menurut Juru kunci di makam tersebut, dulunya syaikhona kholil pernah berguru secara spiritual di makam bujuk sara.
Sampai sekarang dibelakang makam bujuk sara masih ada sisa petilasan saat syaikhona kholil bertapa dan berguru secara spiritual dimakam tersebut.
Sebenarnya tidak ada tiket masuk yang harus dibayarkan saat kalian ingin berziarah ke makam Bujuk SARA ini.
Namun jika rombongan dari luar pulau madura diharuskan melapor dulu ke penjaga makam yang ada disebelah sumur keramat.
Pemakaman Bujuk Sara ini biasanya ramai dikunjungi peziarah di har-hari tertentu, seperti hari kamis malam jum’at atau di minggu pagi.
7. Makam Air Mata Ibu Arosbaya
Wisata religi di Bangkalan yang tak kalah menarik adalah Makam Air Mata Ibu yang berada di desa Buduran, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan.
Nuansa di area pemakaman ini masih sangat futuristic yang memiliki nilai lebih dibandingkan dengan beberapa spot wisata religi yang sudah saya sebutkan diatas.
Dengan nuansa tersebut, makam air mata ibu ini akan sangat cocok untuk kalian yang ingin menyendiri dan mendekatkan diri kepada sang pencipta.
RA. Syarifah Ambami adalah Nama asli dari Ratu Ibu yang merupakan istri dari raja Madura pertama yaitu Cakraadiningrat I (Raden Praseno).
Sampai saat ini nama Syarifah Ambami dan Ratu Ibu diabadikan menjadi nama suatu tempat dibangkalan. Seperti Rumah Sakit Syamrabu (syarifah Ambami Ratu Ibu).
Atau Gedung Rato Ebuh (Ratu Ibu) yang lokasinya berada di sebelah utara alun-alun kota bangkalan.
Tidak ada biaya masuk yang harus kalian keluarkan untuk berziarah ke makam ratu ibu, hanya biaya parkir saja untuk menjaga keamanan kendaraan yang kamu gunakan.
8. Makam Agung Arosbaya
Sebelum ke Makam Air Mata Ibu tadi, sebenarnya secara etika spiritual kalian harus mengunjungi dan berziarah ke Makam Agung.
Makam Agung Arosbaya adalah komplek pemakaman dari Leluhur Ratu Ibu yang dimakamkan di Pesarean Air Mata Ibu.
Dalam pemakaman tersebut terdapat Makam Raden Pragalbo atau yang dikenal dengan julukan “Islam Onggu’”.
Kemudian Raden Pratanu (Putra dari raden Pragalbo) yang mendapatkan julukan Ki Lemah Duwur Bangkalan.
Dan yang ketiga adalah Raden Koro atau Pangeran Tengah (Putra dari raden Pratanu) yang juga merupakan mertua dari RA. Syarifah Ambami (Ratu Ibu).
Jadi akan sangat logis jika sebelum berziarah ke makam aer mata ibu kalian mampir dulu ke makam agung yang berada di desa pelakaran, kecamatan Arosbaya tersebut.
9. Makam Potre Koneng
Melesat kearah timur tepatnya di gunung geger, desa geger, kabupaten bangkalan kalian akan menemukan sebuah pemakaman kramat yang ada diatas puncak gunung geger.
Pemakaman tersebut adalah makam dari Potre Koneng yang merupakan orang tua dari tokoh legendaris Madura dari Kraton Sumenep, yakni Kudho Panule alias Jokotole yang bergelar panembahan Secodiningrat III.
Makam Potre Koneng berada di sebelah tangga pertama kali kalian berhasil naik ke atas puncak gunung.
Potre Koneng yang memiliki nama asli Dewi Sekar Tanjung merupakan seorang petapa yang biasa menghabiskan waktunya di beberapa tempat diatas gunung geger seperti goa potre dan goa petapan.
Jika kalian berkunjung ke situs tersebut, tak hanya berziarah ke pemakaman legendaris saja, kalian juga bisa menikmati keindahan alam yang masih sangat terjaga dengan bermacam-macam spesies hewan.
10. Bujuk Sleret Galis
Rekomendasi wisata religi di Bangkalan yang terahir adalah Bujuk Sleret atau yang memiliki nama asli Syaikh Abdurrahman Alqodri.
Beliau adalah salah satu waliyullah yang memiliki ketekunan ibadah dan menjadi salah satu panutan bagi Masyarakat galis pada waktu itu.
Beliau dimakamkan diatas gunung sleret, desa paka’an, kecamatan galis, kabupaten bangkalan.
jadi jika kalian ingin berziarah kesana, kalian harus Melawati jalanan yang terjal nan bebatuan.
Sudah Tau Tempat Wisata Religi di Bangkalan?
Setelah mengetahui semua rekomendasi diatas kalian bisa menentukan pilihan kalian ingin berziarah kemana.
Namun, Menurut saya yang paling keren untuk dikunjungi adalah:
- Makam Syaikhona Kholil Bangkalan
- Bujuk Sara Martajasah
- Sunan Cendana Kwanyar
- Makam Agung Arosbaya
- Dan Air Mata Ibu Arosbaya
Kelima tempat wisata religi tersebut yang paling terkenal dan banyak dikunjungi para peziarah dariluar pulau madura.
Jadi, menurut saya jika kalian belum pernah ke madura, sebaiknya kunjungi tempat-tempat yang sudah terkenal dan aman untuk dilewati.
12 pemikiran pada “10 Rekomendasi Wisata Religi di Bangkalan Terbaik dan Aman”