Rute Wisata Religi Makam Sultan Abdul Kadirun Raja Bangkalan

Makam Sultan Abdul Kadirun atau Panembahan Cakraadiningrat II merupakan salah satu obyek wisata religi di Bangkalan Madura yang harus menjadi daftar kalian saat berkunjung ke Pulau Madura.

Sebelumnya kita sudah membahas tentang beberapa rekomendasi wisata religi yang diantaranya adalah Makam Putro Manggolo yang terletak di desa petapan.

Dan hari ini kita akan lanjutkan ke arah Bangkalan kota untuk berziarah ke makam Raja Bangkalan (Madura Barat) ke 11.

Raden Sultan Abdul Kadirun adalah nama asli dari Panembahan Cakraadiningrat II yang sudah berjasa besar kepada perkembangan pemerintahan dan penyebaran islam dibagian Madura Barat saat itu.

Lalu dimana lokasi makam Sultan Abdul Kadirun tersebut? Mari kita bahas lebih lanjut.

Rute dan Fasilitas Wisata Religi Makam Sultan Abdul Kadirun

Secara geografis, lokasi makam Raja Bangkalan ke sebelas tersebut berada di belakang Masjid Jamik Bangkalan yang lokasinya berada di depan Alun-alun kota.

Masjid jamik Bangkalan juga merupakan peninggalan bersejarah yang dibangun semasa Sultan Abdul Kadirun menjadi raja.

Yang awalnya merupkan masjid kerajaan kemudian diubah oleh beliau menjadi Masjid Jamik agar bisa diakses oleh masyarakat umum.

Bagi kalian yang belum pernah berkunjung ke kota Bangkalan, berikut saya berikan rute termudah menuju lokasi makam Panembahan Cakraadiningrat kedua tersebut.

Baca Juga: Silsilah Sultan Abdul Kadirun

Rute Menuju Makam Sultan Abdul Kadirun

Bagi kalian yang berangkat dari luar pulau madura, bisa menggunakan dua rute yaitu suramadu dan kapal.

Jika menggunakan penyebarangan jembatan suramadu kalian membutuhkan waktu sekitar 50 menit untuk sampai di lokasi.

Dari pintu keluar jembatan suramadu kalian ambil jalur lurus saja mentok hingga pertigaan (lampu merah kedua).

Lalu ambil jalur kiri menuju Bangkalan kota, Ikuti saja jalan pantura tersebut sekitar 30 menitan kalian akan sampai di pusat kota Kabupaten Bangkalan.

Lokasinya mudah ditemukan karena berada tepat di dalam komplek masjid jamik, jadi parkirnya juga dihalaman masjid.

Sedangkan jika menggunakan kapal sekitar 30 menitan karena letak lokasinya lebih dekat dari pelabuhan kamal.

Setelah turun dari kapal (Pelabuhan Kamal), kalian ambil jalur lurus aja menuju ke kota bangkalan.

Tidak ada belok kanan atau kiri, karena jalur utama tersebut akan mengarahkan kalian langsung ke Masjid Jamik Bangkalan.

Fasilitas di Makam Raden Sultan Abdul Kadirun Bangkalan

Adapun fasilitasa yang bisa kalian gunakan disana sudah cukup lengkap, dimulai dari halaman parkir yang luas dan bisa untuk beberapa bus besar.

Kemudian Kamar mandi yang bisa kalian gunakan secara gratis, lalu Masjid Jamik yang bisa digunakan untuk sholat berjamaah beserta rombongan.

Diarea pemakaman juga terdapat sebuah museum yang berisi benda-benda peninggalan dari kerjaan bangkalan jaman dulu.

Selain itu, kalian juga bisa manfaatkan Alun-alun kota Bangkalan sebagai spot foto yang menarik bersama dengan keluarga dan rombongan.

Untuk Tiket masuk juga tidak, Kalian tidak perlu mengeluarkan uang untuk bisa masuk dan berziarah ke makam Sultan Abdul Kadirun.

Tapi jangan lupa agar selalu berinfaq di kotak amal yang sudah disediakan penjaga makam sebagai bentuk dukungan kalian terhadap kelestarian makam waliyullah tersbeut.

Tips Berziarah ke Makam Sultan Abdul Kadirun

Agar tujuan kalian berziarah ke makam Raja Bangkalan tersebut tidak sia-sia, berikut saya berikan tips-tips nya saat berkunjung kesana.

1. Selalu gunakan pakaian yang sopan, Kemanapun kalian berziarah saya sarankan agar menggunakan setelan pakaian yang sopan untuk menghormati masyarakat sekitar, terlebih lagi menghormati makam waliyullah.
2. Ambil Wudhu’ Sebelum Berziiarah, Tidak ada keajiban dalam hal ini, Namun, tidak ada salahnya jika kalian menghadap ke waliyullah dalam keadaan suci apalagi yang akan kalian baca adalah surat yasin.
3. Ucapkan Salam Ketika di Pemakaman, Sebagian dari etika berziarah ke makam waliyullah adalah mengucapkan salam ketika kalian sampai di pemakaman tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada para kekasih Allah.
4. Hormati Adat Setempat, Penting untuk para peziarah darimanapun kalian berasal agar selalu menjaga sikap sopan santun dengan menghormati adat masyarakat sekitar. Hal ini juga akan menyelamatkan kalian dari hal-hal yang tidak diinginkan.
5. Jangan Buang Sampah Makanan sembarangan, Sering terjadi kepada sebuah rombongan peziarah yang kalau habis makan sampahnya malah tidak dibersihkan. Jangan Ditiru!! Karena hal tersebut dapat memicu kemarahan petugas dan masyarakat setempat.

5 Point diatas sebisa mungkin kalian terapkan agar tujuan kalian berziarah ke makam sultan abdul kadirun mendapatkan berkah serta keselamatan.

Setelah selesai berziarah, kalian bisa lanjutkan ke Makam Syaikhona Kholil Bangkalan yang letak lokasinya tidak terlalu jauh dari Alun-alun Kota Bangkalan.

Sekian dulu yang bisa saya informasikan perihal rute dan fasilitas wisata religi di makam Raden Sultan Abdul Kadirun.

Semoga niat baik kalian berziarah mendapatkan pahala yang besar. Amin..